Disebuah hutan bunga liar, di pinggir desa, hiduplah keluarga petani miskin yang terdiri dari seorang ayah bernama Joosep, istrinya yang cantik dan baik hati bernama Katariina, dan ketiga putera tercinta masing - masing bernama Talo, Tapio dan Tuuli. Kisah dongeng dalam bentuk fabel biasanya menarik untuk diceritakan untuk adik atau keponakan yang masih kecil. Salah satu contohnya adalah cerita fabel tentang ulat yang sombong di bawah ini. Daripada penasaran, langsung dibaca yuk!Fabel merupakan kisah dongeng yang tokoh-tokohnya berupa hewan yang bisa berbicara. Salah satu contohnya adalah cerita fabel tentang ulat yang sombong yang telah kami siapkan di bawah tentang seekor ulat yang selalu angkuh dan kikir kepada semua teman-temannya. Sehingga ketika kamu membacakannya untuk adik atau buah hati tersayang, kamu bisa sekalian mengajarkan pesan moral yang kamu dapatkan dari tanpa menunggu lama lagi, langsung saja baca cerita fabel ulat yang sombong di artikel ini. Setelah membaca, kamu juga bisa mendapatkan sedikit ulasan seputar unsur intrinsik dan fakta menariknya, lho! Alkisah, di sebuah hutan yang lebat hiduplah dua ekor ulat bernama Fintu dan Tuvi. Fintu merupakan seekor ulat yang ramah, rendah hati, dan baik kepada siapa saja. Sementara Tuvi selalu saja bersifat angkuh dan suka meremehkan hewan lainnya. Suatu hari di pagi yang cerah, seperti biasanya Fintu berjalan-jalan untuk mencari makanan. Di tengah jalan, ia bertemu Tuvi yang terlihat memiliki banyak makanan. “Hei, Tuvi. Kulihat kamu sudah memiliki banyak makanan. Bolehkah aku meminta sedikit?” tanya Fintu dengan sopan. “Hei, Fintu! Enak saja kamu!” bentak Tuvi. “Semua ini tuh makanan yang aku cari sendiri. Kalau kamu mau juga, sana cari sendiri makananmu!” “Baiklah,” ucap Fintu dengan sedih dan lesu sambil berlalu. Beberapa hari kemudian, kabar gembira datang untuk seluruh penghuni hutan. Akan ada sebuah pesta yang mengundang semua binatang. Dengan gesit, Putha sang burung hantu menyebarkan undangan pesta berbentuk daun tersebut. Para hewan yang sudah mendapatkan undangan pun langsung bersorak gembira. “Asyik!” sorak seekor anak kucing bernama Cattya, “Pasti di pesta itu ada banyak makanan yang lezat dan mengenyangkan. Aku bisa makan dengan puas di sana!” “Di sana pasti juga ada banyak biji-bijian!” ucap Chacky si ayam jago menanggapi diikuti dengan candaan. “Jadi kalian para ulat tidak perlu khawatir aku memakan kalian!” Fintu yang mendengar ucapan teman-temannya hanya bisa tersenyum. Kesombongan Tuvi Namun, mendadak Tuvi berujar, “Ah apa ini! Hanya pesta kecil seperti ini saja! Lihat saja, suatu hari nanti aku pasti akan membuat pesta yang jauh lebih mewah!” “Tuvi! Kamu tidak boleh sombong begitu!” seru Fintu mengingatkan teman ulatnya itu. “Biar saja! Mentang-mentang aku kecil dikira nggak bisa membuat pesta besar!” balasnya sambil berlalu. Sayangnya, kedua ulat tersebut pada akhirnya justru tak bisa mendatangi pesta hutan yang meriah tersebut. Mereka sudah berubah menjadi kepompong dan bersiap menjadi kupu-kupu yang indah. Di dalam kepompongnya, Tuvi yakin kalau setelah berubah menjadi kupu-kupu, tentu sayapnya akan menjadi lebih indah daripada Fintu. Di sisi lain, Fintu hanya merasakan kebahagiaan karena sebentar lagi akan bermetamorfosis. Beberapa minggu setelahnya, Tuvi dan Fintu pun keluar dari kepompong. Namun, siapa sangka kalau rupanya sayap Tuvi berwarna hitam saja, sementara Fintu mendapatkan sayap yang indah dan berwarna-warni. Tuvi pun langsung menyadari kalau warna sayapnya yang tidak menarik ini diakibatkan sifat angkuh yang dimilikinya. Pada akhirnya, ia hanya bisa menyesali sikapnya selama menjadi ulat. Baca juga Legenda Putra Mahkota Amat Mude Asal Aceh dan Ulasan Menariknya Unsur Intrinsik Cerita Fabel Ulat yang Sombong Setelah membaca kisah singkat tentang ulat yang sombong, kini kamu bisa mengetahui sedikit ulasan seputar unsur intrinsiknya. Berikut adalah ulasannya 1. Tema Inti cerita dari fabel ulat yang sombong di atas adalah tentang keangkuhan. Sikap tersebut ditunjukkan oleh seekor ulat bernama Tuvi yang selalu merasa dirinya lebih baik daripada hewan-hewan lain yang ada di dalam hutan. Bahkan ia sampai merasa bisa membuat pesta yang lebih meriah di hutan. 2. Tokoh dan Perwatakan Setelah membaca kisahnya, tentu kamu sudah bisa menebak siapa saja tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita fabel ulat yang sombong di atas. Tokoh utamanya adalah dua ulat kecil bernama Tuvi dan Fintu. Seperti yang disebutkan dalam kisahnya, Tuvi memiliki sifat angkuh dan sering merendahkan hewan lainnya di hutan. Sebaliknya, Fintu adalah ulat yang ramah dan baik hati kepada siapa saja, bahkan pada Tuvi sekalipun. Selain kedua tokoh tersebut, ada beberapa tokoh lain yang turut serta disebutkan dan mewarnai kisahnya. Yakni Phuta sang burung hantu yang mengirimkan undangan kepada seluruh penghuni hutan, Cattya si anak kucing yang tak sabar ingin makan makanan lezat di pesta, dan Chacky si ayam jago yang berharap pesta tersebut menyajikan biji-bijian juga. 3. Latar Latar dari cerita fabel ulat yang sombong ini adalah sebuah hutan yang terdapat di antah berantah. 4. Alur Alur dari cerita fabel ulat yang sombong ini menggunakan alur maju atau progresif. Kisahnya dimulai dari Tuvi, seekor ulat yang selalu sombong kepada semua teman-temannya. Bahkan ketika ada pesta hutan, ia justru merasa kalau ia bisa membuat pesta yang jauh lebih mewah dan meriah. Konflik dari cerita ini terjadi ketika ulat yang sombong itu jadi tidak bisa datang ke pesta karena bertepatan dengan proses bermetamorfosisnya. Apakah hal itu menghilangkan keangkuhannya? Tentu saja tidak. Ia masih yakin kalau sayapnya ketika menjadi kupu-kupu kelak pasti akan terlihat lebih indah daripada milik Fintu. Sayang, rupanya yang terjadi adalah sebaliknya. Sayap kupu-kupu Fintu-lah yang terlihat lebih indah dan berwarna-warni. 5. Pesan Moral Ada sebuah pesan moral yang sebenarnya cukup sederhana, tapi sangat penting untuk dijadikan pegangan hidup dari kisah ini. Pesannya adalah jauhilah sifat angkuh dan kesombongan. Karena pada akhirnya, kedua sifat tersebut tak akan memberikan kebaikan dalam hidupmu. Yang ada, kamu justru bisa terjatuh karena keangkuhanmu. Selain unsur intrinsik, kamu juga bisa melihat unsur ekstrinsik dari kisah fabel di atas. Yakni hal-hal yang berasal dari luar cerita dan semakin melengkapi kisahnya, seperti nilai sosial dan nilai moral. Baca juga Cerita Lucu Abu Nawas Menipu Malaikat di Alam Kubur & Ulasan Menariknya Fakta Menarik tentang Cerita Fabel Ulat yang Sombong Sudah puas membaca ulasan seputar unsur intrinsik cerita fabel ulat yang sombong di atas? Jangan lupa dapatkan juga sedikit fakta menarik seputar ceritanya, yuk! 1. Tentang Metamorfosis & Warna Sayap Kupu-Kupu yang Berbeda Di dalam kisahnya, disebutkan kalau Tuvi dan Fintu tidak bisa mendatangi pesta hutan karena harus bermetamorfosis. Tahukah kamu seperti apakah proses metamorfosis seekor ulat hingga menjadi kupu-kupu yang cantik? Tahap awal metamorfosis akan dimulai dari telur yang diletakkan oleh kupu-kupu di ranting atau daun yang ia sukai. Setelah 3-5 hari, telur-telur tersebut akan menetas dan berubah menjadi larva atau yang kita ketahui sebagai ulat. Ulat tersebut, seperti halnya Tuvi dan Fintu, akan memakan dedaunan yang ada di sekitarnya. Nantinya, ia akan menjadi semakin besar dan mengalami proses pergantian kulit secara alami sebanyak 5-6 kali. Kalau sudah cukup makan, ulat tersebut akan mencari tempat untuk berubah menjadi kepompong atau pupa. Kepompong biasanya dibungkus dengan sebuah lapisan berwarna cokelat yang keras. Selama 7 hingga 20 hari, kepompong itu akan berpuasa, alias tidak makan atau minum. Nantinya pada waktu yang tepat, dari kepompong tersebut akan keluar kupu-kupu yang cantik. Warna dan bentuk sayap dari masing-masing kupu-kupu biasanya berbeda tergantung dari jenisnya. Kalau melihat dari penjelasan ini, mungkin saja Tuvi dan Fintu sebenarnya adalah jenis kupu-kupu yang berbeda, bukan? Baca juga Kisah Telaga Alam Banyu Batuah, Cerita Rakyat dari Kalimantan beserta Ulasannya Cerita Fabel Ulat yang Sombong Sebagai Dongeng Sebelum Tidur Itulah tadi cerita fabel tentang ulat yang sombong. Menarik dan seru sekali kalau dijadikan sebagai dongeng sebelum tidur untuk buah hati atau adik tersayang, kan? Ditambah lagi, kamu juga bisa mengajarkan pesan moral yang bisa kamu dapatkan dari kisahnya. Kalau masih ingin mencari kisah fabel yang nggak kalah menarik dan penuh amanat lainnya, cek saja artikel-artikel di PosKata. Di sini kamu bisa mendapatkan cerita kelinci dan kura-kura, persahabatan tupai dan ikan gabus, juga kisah semut dan merpati. Selamat membaca! PenulisRizki AdindaRizki Adinda, adalah seorang penulis yang lebih banyak menulis kisah fiksi daripada non fiksi. Seorang lulusan Universitas Diponegoro yang banyak menghabiskan waktunya untuk membaca, menonton film, ngebucin Draco Malfoy, atau mendengarkan Mamamoo. Sebelumnya, perempuan yang mengklaim dirinya sebagai seorang Slytherin garis keras ini pernah bekerja sebagai seorang guru Bahasa Inggris untuk anak berusia dua sampai tujuh tahun dan sangat mencintai dunia anak-anak hingga sekarang. EditorNurul ApriliantiMeski memiliki latar belakang pendidikan Sarjana Pertanian dari Institut Pertanian Bogor, wanita ini tak ragu "nyemplung" di dunia tulis-menulis. Sebelum berkarier sebagai Editor dan Content Writer di Praktis Media, ia pun pernah mengenyam pengalaman di berbagai penjuru dunia maya. Kunkun Kalkun yang Baik Hati. WHY CHOOSE US? Seri Fabel Anak Muslim: Kulang - Kucing yang Insyaf oleh Lilis Wijayanti Gudang Penerbit. Rp 25.000 Rp 21.250 Seri Fabel Anak Muslim: Puput - Kupu-kupu yang Ikhlas Dongeng Pengantar Tidur : Mengapa Ular Piton Tidak Berbisa? oleh Arga ARS
Dongeng singa dan tikus yang baik hati pernah Kakak ceritakan di kategori cerita anak fabel. Kali ini singa kembali dengan tikus yang baik. Apakah mereka akan bersahabat? Atau malah singa akan memangsa tikus yang kecil? Yuk kita sama-sama ikuti kisahnya. Suatu hari seekor tikus kecil keluar dari sarangya. Ia akan menyusuri sebuah sungai, untuk mencari makanan, dan membawa makanan tersebut ke sarangnya. Namun, ia berjalan dengan sangat hati-hati. Karena, ia sangat takut bertemu dengan seekor Kucing. Ia pun mulai mengeluarkan hidungnya untuk mengendus keberadaan sang Kucing. Namun, ia tidak mencium bau sang Kucing tersebut, meskipun dengan sangat hati-hati dan perlahan-lahan untuk sampai ke sungai. Karena sudah merasa aman. Tikus segera berlari untuk mencari makanan. Tikus sangat senang melihat satu ekor Ikan kecil tergeletak di tepi sungai. Ia segera membawanya pulang kerumah. Namun, di tengah perjalanan ia bertemu dengan sang Kucing. Ia pun mulai merasa ketakutan. Tikus pun memcari cara untuk melarikan diri. Namun, usahanya sia-sia. ’ Akhirnya, kau keluar dari sarangmu!’’ kata Kucing senang. ’ Aku keluar untuk mencari makanan. Tolong ijinkan aku untuk kembali kerumah.’’ Jawab Tikus. ’ Haha, kau tidak bisa pergi secepat itu Tikus. Kita sudah lama tidak bertemu! Aku sangat lapar hari ini. Apa yang kau bawa?’’ kata si Kucing ’ Aku membawa seekor Ikan segar. Aku menemukannya di tepi sungai. Ikan ini akan aku berikan padamu, tapi ijinkan aku untuk pergi?’’ jawabnya memelas. ’ Haha, baiklah Tikus. Berikan Ikan itu padaku! Kau bisa pergi sekarang!’’ kata Kucing, ia berpikir Tikus tidak bisa berlari cepat dan akhirnya Tikus pun akan di terkamnya. Fabel Cerita Dongeng Singa dan Tikus baik Tikus berlari dengan sangat cepat. Namun, ia juga berpikir karena larinya tidak secepat lari sang Kucing. Secepat apapun ia berlari, pasti Kucing dapat mengejarnya. Akhirnya, ia pun bersembunyi di balik semak-semak belukar. Benar dugaannya, tak lama ia bersembunyi. Kucing dengan sangat cepat mengejarnya. Setelah melihat situasi aman, ia pun melanjutkan perjalanan untuk mencari makanan. Namun, di tengah perjalanan. Ia mendengar suara meminta tolong. Ia pun mendekat ke pusat suara, ia melihat seekor Singa besar yang terjerat oleh perangkap para pemburu. Singa berusaha melepaskan diri dengan sekuat tenaga. Namun, usahanya sia-sia. Melihat Singa sedang kesusahan, Tikus berniat untuk menolongnya. Ia pun mendekati sang Singa. Saat ia menghampiri Singa, Singa hanya terdiam dengan perangkapnya. Singa pun terkejut dan sedih karena yang datang seekor Tikus yang kecil. ’ Aku datang kesini untuk menolongmu Tuan Singa?’’ kata Tikus ramah. ’ Aku tidak yakin kau bisa menolongku dengan tubuhmu yang sangat kecil.’’ Jawab Singa. ’ Jika aku bisa menolongmu. Apakah boleh aku mencobanya?’’ pinta Tikus. Fabel Anak Kisah Dongeng Singa dan Tikus baik ’ Silahkan, dengan senang hati kawan.’’ Jawab Harmau tersenyum. Tikus melihat tali-tali perangkap itu cukup besar dan kuat dia tidak akan mampu menolong sang singa sendirian. Ia berlari mencari teman-temannya untuk membantu sang singa, ketika hampir semua temannya berkumpul. Mereka mulai menggigit memotong tali perangkap itu satu persatu hingga akhirnya sang singa lepas dari jeratannya. Awalnya sang Singa tidak yakin Tikus yang berbadan kecil dapat menolongnya. Setelah Tikus berhasil membebaskan Singa. Tikus dan teman-temannya mereka berlari-lari bersembunyi di balik semak-semak. Singa merasa bingung. ’ Kenapa kalian bersembunyi di balik semank-semak?’’ Tanya Singa bingung. ’ Kami bersembunyi karena takut kau memakan kami.’’ Jawab Tikus. ’ Aku tidak akan menangkap kalian. Kalian sudah menolongku dan aku tidak akan melupakan pertolongan kalian. Aku sangat berterima kasih padmu Tikus.’’ Kata Singa. Akhirnya, Tikus pun keluar dari persembunyiannya. Mereka akhirnya bersahabat baik. Pesan moral dari Fabel Cerita Dongeng Singa dan Tikus baik adalah bantulan teman yang sedang kesusahan, niscaya kita akan disayangi oleh orang-orang disekitarmu. Baca cerita anak singa dan tikus lainnya adalam artikel berikut ini Fabel Kisah Persahabatan Singa dan Tikus dan Cerita Fabel Kisah Kerajaan Tikus dan Kucing
KumpulanCerita Lucu Hewan Kucing - Definisi Cerita Humor adalah cerita singkat dan pendek dengan struktur naratif yang bertujuan membuat orang tertawa ngakak terbahak-bahak.Cerita humor lucu biasanya berbentuk cerita dialog yang diakhiri dengan kalimat lucu yang dihasilkan lewat permainan kata, ketidakcocokan dengan logika, bualan atau hal lainnya.

Membacakan kisah dongeng dapat mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak remaja. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya orang tua menilik contoh dongeng sebelum tidur untuk remaja. Dongeng sebelum tidur menyampaikan gagasan yang menarik karena berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Setiap orang pun dapat memetik nilai moral dalam dongeng yang indah. Adapun dongeng sebelum tidur untuk remaja yang memiliki nilai moral menakjubkan. Berikut ini salah satu contoh dongeng sebelum tidur untuk remaja yang menakjubkan tentang rasa penasaran. Kisah Kucing yang Penasaran Dongeng Sebelum Tidur Untuk Remaja Pexels Seekor kucing bernama Elif suka berjalan-jalan setiap sore. Pada hari-hari sebelumnya, ia hanya melihat katak berenang, kelinci melompat-lompat, kuda berjalan-jalan, tikus bersembunyi dan berlari. Tidak ada hal yang menarik dan berbeda sehingga Elif pun merasa semua ini akan selalu seperti ini. Bagi Elif, suasana di desanya adalah suasana yang menyejukkan dan menyenangkan. Semua orang melakukan kegiatannya dengan normal, tidak ada krisis, tidak ada hal baru. Semuanya menenangkan. Namun pada suatu ketika, Elif melihat warga baru bernama Oreo. Oreo adalah kucing hitam yang dinilai cukup mengganggu tetangga lainnya dengan memecahkan pot bunga, jahil dengan kucing lain, mengejar ayam, dan lain sebagainya. Oreo pun dengan cepat dikenal warga sebagai pengganggu, meskipun sebenarnya Oreo bukanlah berniat demikian. Melihat fenomena tersebut, Elif tidak lantas marah karena ketenanganya terganggu. Elif justru penasaran dengan sosok Oreo yang tidak biasa dan sulit ditebak. Elif pun berjalan dan mendekati Oreo untuk mengamati tingkah lakunya. Elif melihat meskipun Oreo adalah kucing hitam yang nakal, tetapi Oreo baik hati kepada tetangga lainnya. Pada momen tertentu, Oreo memecahkan pot bunga milik kucing lain tetapi ia langsung pergi ke pasar dan membelinya dengan pot baru yang lebih indah. Di hari-hari berikutnya, Oreo selalu membuat Elif penasaran karena tingkahnya yang tidak terduga. Ilustrasi, Kucing Elif dalam Dongeng Sebelum Tidur Untuk Remaja Berjudul "Kisah Kucing yang Penasaran" Istimewa Bahkan Oreo pernah tertimpa tangga yang membuatnya terluka. Para warga pun berniat membawanya ke klinik terdekat dan mengobatinya. Namun Oreo menolak dan mengatakan dirinya baik-baik saja. Sesaat kemudian Oreo terlihat baik-baik saja dan mulai membaur dengan warga setempat. Sejak kedatangan Oreo, Elif menjadi sulit menebak situasi. Seluruh kehidupan di desanya menjadi kehidupan yang unik sekaligus mendebarkan. Elif memiliki sedikit ketakutan akan apa yang dilakukan oleh Oreo. Elif juga takut Oreo justru membahayakan orang lain karena kecerobohannya. Akhirnya, Elif pun memutuskan bertemu dengan Oreo. Elif bertanya mengapa Oreo kerap melakukan hal ceroboh sehingga membuat suasana desa menjadi berbeda dari sebelumnya. Oreo pun berkenalan dengan Elif dan menjawab bahwa ia memiliki cara untuk berkenalan dengan para tetangga. Oreo sebagai warga baru ingin dikenal masyarakat dan dekat dengan warga. Oreo memang kucing hitam yang cerdik. Oreo memiliki cara unik tersendiri untuk dekat dan berkenalan dengan warga. Pasalnya, Oreo tahu ia akan tinggal di sini cukup lama, sehingga ia ingin mengakrabkan diri dan berhubungan baik dengan warga setempat. Elif pun memahami tujuan Oreo di setiap tingkahnya. Namun Elif penasaran mengapa Oreo kerap merusak dan cenderung membahayakan dirinya sendiri. Kemudian Oreo menjawab, “Mungkin kecerobohanku membahayakanku, tetapi untunglah tidak membahayakan orang lain. Selama itu aku, sepertinya tidak apa-apa.” Elif melihat Oreo sebagai sosok yang ingin dekat dengan warga. Namun, terdapat beberapa tindakan yang salah dan Oreo cenderung menomorduakan dirinya sendiri atas insiden kecelakaan tangga tersebut. DIlustrasi, Kucing Oreo dalam Dongeng Sebelum Tidur Untuk Remaja Berjudul "Kisah Kucing yang Penasaran" Pexels Elif pun mengatakan, “Aku mau membantumu dekat dengan para warga. Namun kamu tidak boleh membahayakan dirimu sendiri.” Oreo pun menjawab, “Ah tidak apa-apa! Aku tidak sakit. Lihat, aku masih sehat dan berjalan dengan seimbang. Tapi untuk tawaran itu, aku tertarik menjadi temanmu!” “Tidak, kamu tidak boleh meremehkan dirimu seperti itu. Kamu akan lebih dekat dengan warga dengan cara yang lebih aman. Jika kalian sudah dekat dan keadaanmu sehat, maka kamu akan lebih mudah berinteraksi dan menjalin hubungan baik dengan warga.” Jawab Elif. Mendengar pesan tersebut, Oreo terdiam. Oreo mulai menyadari apa yang dilakukannya hingga saat ini dapat berbahaya baginya. Bahkan dapat juga berbahaya bagi orang lain. Oreo dan Elif pun menjadi dekat dan bersahabat sejak saat Oreo dan Elif pun berusaha mencari cara agar Oreo dekat dengan warga di desa tetapi melalui cara yang lebih aman. Oreo dan Elif berinisiatif memberikan bingkisan kepada para warga. Namun, sebelumnya mereka akan memperhatikan para warga untuk mengetahui apa yang mereka butuhkan. “Cara ini akan lebih efektif membantu warga dan membuatmu dekat dengan mereka,” kata Elif. “Benar! Terima kasih atas bantuanmu selama ini! Aku bersyukur bertemu denganmu, Elif!” jawab Oreo. Demikian dongeng sebelum tidur untuk remaja yang memiliki pesan moral agar menghargai diri sendiri, berhubungan baik dan berbuat baik kepada orang lain.

Sikucing yang melihat majikannya bersedih, kemudian memberi usul. "Tuan, beri aku satu buah karung dan sepatu bot. Aku akan menunjukkan kepadamu, bahwa aku adalah binatang yang berguna." ujar
Courtesy of Di pagi buta yang udaranya sungguh sangat dingin mencekam, sang matahari pun masih enggan menampakkan dirinya untuk menghangatkan bumi. Namun, satu binatang telah terlihat berjalan disela-sela semak belukar dan di atas punggungnya nampak terlihat sebuah ember yang berisi susu. Nampak dari berjalannya dia seperti ketakutan sambil melihat kiri dan kanan jalan mengawasi situasi dengan seksama. "untung aku berjalan dipagi buta sehingga tidak ada seekor binatang pun yang melihat pekerjaanku," hatinya berbicara. Beban berat di punggungnya membuat badannya merasa kelelahan sehingga untuk sejenak dia harus istirahat, dicarinya tempat yang aman dan terlindung dari penglihatan hewan lain yang sekiranya akan melewati jalanan tersebut. Tetapi sejenak langkah kakinya surut untuk melangkah selanjutnya, dia melihat sang kancil yang sedang mengigit satu batang pohon bambu. Batang bambu yang begitu keras tersebut dicobanya untuk digigit dengan giginya namun tidak berhasil memecahkannya, dia kembali berusaha mengigit kembali dan terus mengigit namun usahanya sia-sia saja, dan setelah itu sang kancil pun melepaskan kembali batang bambu tersebut dengan putus asa, lalu menangis tersedu-sedu sangat sedih hatinya. "Huu,,,hu,,hu,,hu,,huu.......selalu saja sia-sia usahaku," katanya begitu sedih sangat memelas hati sang kucing yang tengah menyaksikan adegan tersebut. Hati sang kucing sangat terenyuh melihat sahabatnya sedang dirundung nestapa, kemudian dia bertanya kepada sang kancil. "Sahabatku kancil! apakah yang membuatmu sangat bersedih hati?" sapa kucing sambil menatap sang sahabatnya. Namun bukannya jawaban yang didengar sang kucing melainkan tangisnya bertambah jadi saja. "Huuuuuhuuuuuhuuuuuhh." Air mata buayanya untuk mengelabui sang kucing telah dia lancarkan, tangisan palsu yang akan menipu mangsanya yang biasa dia lakukan. Sang kancil dengan seribu akalnya yang cerdik akan menipu siapa pun untuk mendapatkan keinginannya. Dan kali ini dia akan menipu sang kucing yang telah meresahkan kawan-kawan binatangnya yang kerap kali dicuranginya. "Kawanku yang satu ini benar-benar sedang bermuram durja," pikir kucing dalam hatinya. Nampak curiga dia langsung meletakkan ember susunya di dekat sebuah pohon tidak jauh dari tempat dia berada bersama sang kancil yang sedang bersedih hati. "Ada apa dengan engkau, hai! sahabatku kancil? katakanlah mungkin aku bisa membantumu?" tanya sang kucing dengan lembut menenangkan hati sang kancil. "Terima kasih,,,,,,masih ada teman yang peduli atas semua masalah yang sedang menimpaku," jawab sang kancil merasa senang hatinya dengan pedulinya sang kucing berarti maksudnya akan segera terwujud. "Cepat katakanlah, persoalan apakah yang sedang menimpamu?" tanyanya kemudian. "Baiklah kawanku yang baik hati, dengarkan baik-baik," sang kancil menyusun strategi untuk meluluskan niatnya. "Ketika tadi malam aku tertidur, aku bermimpi melihat satu batang bambu ajaib jatuh dari angkasa, dan engkau sendiri pun dapat melihat bambu ajaib ini tumbuh dengan subur walaupun tanpa akar karena dalam 6 ruas batang bambu ini terdapat air yang membuatnya tetap tumbuh. Aku telah mencoba mengigit-gigitnya dan memecahkan batang ini dari tengah malam tadi sampai sekarang, namun apa daya upayaku tetap tidak bisa memecahkannya dan Aku tidak bisa minum air di dalamnya. Katanya air tersebut dapat membuat kita yang meminumnya tidak akan pernah tua dan akan mempunyai kesaktian yang sangat tinggi," kata sang kancil dengan sedih sambil mengakhiri ceritanya. "Air ajaib, bisa awet muda dan sakti lagi! akan aku ambil dari tangannya jangan sampai dia yang meminumnya," hati sang kucing ingin menguasainya. "Mana bisa dia memecah batang bambu dengan gigi-giginya kecuali dengan cakar-cakarku yang sangat tajam ini, lalu aku akan meminumnya, bodoh sekali sang kancil ini." kata bisikkan dalam hatinya. "Sudahlah, engkau tidak usah berkecil hati kawan! pikiranmu harus disegarkan dengan meminum susu dan kalau engkau sudi tukarlah batang bambu tersebut dengan susu dalam emberku," kata sang kucing. "Apa katamu?, ditukar dengan susumu! tidak, tidak,,,tidak mungkin batang bambu ajaibku engkau tukar dengan susu yang ada di ember tersebut!" serunya. Batang bambu tersebut semakin erat saja berada dalam pelukkannya. "Janganlah engkau berlaku curang terhadapku yang engkau sebut sebagai sahabat, mana ada sahabat yang tega menipu sahabatnya sendiri," katanya lagi. "Jangan salah cil! susu dalam emberku begitu segar, nikmat sekali ditenggorokmu dan engkau sendiri tinggal meminumnya tanpa susah payah memecahkannya, banyak lagi hampir setengah ember lebih" kata sang kucing kemudian merayunya. "Tidaaak....kataku tidak ya udah tidak akan" sang kancil membentak sang kucing. Sang kucing mencari akal kembali, lalu katanya, "bagaimana kalau kita bagi dua saja batang bambu tersebut." "Menurut mimpi yang Aku terima, bila bambu ini di potong maka kesaktiannya akan hilang juga, jadi Aku tidak bisa menyerahkan bambu ini sebagian," kata sang kancil. Sang kucing semakin bernafsu saja ingin memiliki batang bambu ajaib setelah melihat sang kancil seperti sangat keberatan dan sayang sekali dengan batang bambu tersebut. Sang kucing telah berangan-angan seandainya dia sakti tentu dia akan selalu berbuat sesuka hatinya kepada seluruh teman-temannya dan dia akan dengan mudah memperoleh apapun yang diinginkannya. "Pikir saja kawanku kancil yang baik hati, engkau hanya bisa memeluk batang bambu tersebut tanpa bisa memimun airnya sampai kapanpun engkau hanya akan bekerja sia-sia saja sepanjang hari," katanya menerangkan dengan tegas. Sang kancil yang cerdik telah menebak bahwa sang kucing telah termakan tipu dayanya dengan santai dia pun pura-pura sangat keberatan sekali dengan usul sang kucing, namun hatinya berkata demikian. "Sekarang kena batunya juga engkau hewan serakah yang tamak, jangan macam-macam engkau denganku sang kacil hewan yang sangat cerdik." hatinya sangat senang kala itu. Setelah terdiam beberapa lama akhirnya sang kancil seperti berat hati akhirnya mengiyakan usul sang kucing untuk bertukar bambu miliknya dengan setengah ember susu segar. "Ya! apa dayaku dan memang Aku tidak sanggup untuk memecahkan batang bambu yang sungguh-sungguh keras ini, namun apakah benar engkau tidak keberatan menukarkan setengah ember susu tersebut?" tanya kancil seperti pasrah. "Tidak, tidak kancil sahabatku Aku tidak keberatan sama sekali, mari sini bambunya Aku ingin memilikinya," kata sang kucing tidak sabaran. Dia ingin cepat memecahkan batang-batang bambu ajaib dan meminum airnya dari ruas demi ruas dan akhirnya dia akan menjadi hewan sakti yang sangat ditakuti seluruh hewan serta awet muda. Dengan cepat pertukaran pun segera dilakukan antara keduanya, sang kucing dengan cepat meraih batang bambu dan begitu pun sang kancil dengan cepat mengambil ember susu yang diserahkan sang kucing. Lalu sang kancil dengan cepat pula meninggalkan tempat tersebut sambil hatinya tertawa girang, mentertawakan sang kucing yang serakah yang dapat ditipunya dengan mudah. Sementara sang kucing yang ditinggal sang kancil berteriak dengan girangnya, "sebentar lagi aku akan menjadi kucing sakti yang tidak pernah tua," tanpa menunggu waktu lama dengan cepat kuku cakar-cakar telah keluar siap membelah bambu sakti. Dengan cakar-cakar tajam tersebut dia terus berusaha dengan cepat tanpa mengenal lelah dan memang berkat usaha kerasnya ruas demi ruas batang bambu tersebut dapat dipecahkan tetapi dia tidak mendapatkan air dalam ruas bambu tersebut. Ternyata batang bambu tersebut baru dipotong dengan demikian daun-daunnya masih kelihatan segar hijau. "Wah, wah! sialan banget Aku telah ditipu sang kancil, ternyata bambu ini bukan bambu ajaib, awas kancil,, awaaas kannnciiil,......," teriaknya marah sekali, sambil berlari mengejar sang kancil yang sudah jauh entah dimana. Sekian dulu cerita ini semoga bermanfaat dan dapat di ambil sorytaudan yang ada didalamnya. Wasalam. oleh mamang edit galih

25Dongeng Sebelum Tidur Untuk Anak. Perawatan bulu kucing sebaiknya dilakukan secara teratur dan untuk kucing persia dianjurkan secara teratur setiap minggu agar terhindar dari iritasi pada kulit yang dapat menimbulkan asbes. Kucing kesayangan Anda akan lebih nyaman jika Anda menyiapkan peralatan perawatan seperti, kandang, tempat tidur

Jikanafsu makan kucing berubah dan belum kembali selama 24 jam, segera cari pertolongan dokter hewan. Kucing yang belum makan (kucing anoreksia) rentan mengalami kondisi yang disebut lipidosis hati atau penyakit hati berlemak. Di mana nafsu makan kucing ditekan selama berminggu-minggu. Jika sindrom hati berlemak berkembang, kucing memerlukan Yangpunya kucing awalnya adikku, akhirnya karena punya aku jadi main bareng dan ikut suka," kata Bintang mengutarakan awal mula kisahnya 'jatuh hati' dengan kucing. Pria yang berprofesi sebagai seorang stand-up comedian itu mengaku awalnya melakukan street feeding berawal dari memberikan sisa makanannya kepada kucing yang ia temui, namun 11Dongeng Cerita Anak Dunia Terbaik Terpilih Untuk Menghibur Anak Anda. 1. Cerita Anak Rapunzel. Dongeng Jerman, Rapunzel, pertama kali diterbitkan pada tahun 1812 sebagai bagian dari Legenda Brothers Grimm Children's Household Tales. Namun, cerita yang mirip dengan kisah Rapunzel sudah diceritakan jauh sebelumnya. LkMX.
  • z2bhzjz24y.pages.dev/53
  • z2bhzjz24y.pages.dev/412
  • z2bhzjz24y.pages.dev/469
  • z2bhzjz24y.pages.dev/408
  • z2bhzjz24y.pages.dev/273
  • z2bhzjz24y.pages.dev/395
  • z2bhzjz24y.pages.dev/24
  • z2bhzjz24y.pages.dev/42
  • dongeng kucing yang baik hati